Melilea.com...Transform Your Life
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Kesalahan-kesalahan memulai karir di Network Marketing (part 1)

Go down

Kesalahan-kesalahan memulai karir di Network Marketing (part 1) Empty Kesalahan-kesalahan memulai karir di Network Marketing (part 1)

Post by Ana Thu Oct 30, 2008 10:52 pm


Kesalahan-kesalahan memulai karir di Network Marketing
Anda pasti sering mendengar betapa banyak kisah sukses di dunia MLM, dimana
seorang yang asalnya betul-betul bangkrut kemudian dalam waktu yang sangat
singkat dalam hitungan bulan tiba-tiba menjadi 'super star' dan menghasilkan
sebuah kisah sukses dengan penghasilan hingga puluhan atau bahkan ratusan juta
perbulan! Kemudian Anda didepan cermin melihat 'seorang' yang sudah tahunan
menggeluti bisnis MLM dan status keuangan 'orang tersebut' tidak lebih baik
dari sewaktu pertama memulainya. Ya, orang tersebut adalah Anda sendiri.

Kini Anda bertanya-tanya, apakah Anda bisa mempercayai kisah-kisah sukses Yang
dulu membuat Anda tertarik dengan bisnis ini.

Kenyataannya adalah sederhana: kisah-kisah sukses tersebut bukan sekedar
Legenda atau khayalan. Apabila Anda belum mencapainya hampir dapat dipastikan Anda telah melakukan 1 atau semuanya "7 Kesalahan Terbesar di Awal Karir MLM
Anda."
OK, kini saatnya Anda instropeksi dan mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut:

1.Anda menganggap MLM sebagai bisnis yang tidak perlu kerja keras.
Apakah MLM sebuah bisnis yang konsepnya sangat sederhana? Ya. Apakah cukup
bekerja seadanya untuk mencapai sukses di dunia MLM? tidak, tidak dan tidak!
Sebagian besar pelaku MLM beranggapan bahwa mereka dapat bergabung dengan
bisnis MLM dan beberapa bulan kemudian mereka telah mendapatkan bonus puluhan juta perbulan tanpa bekerja keras. Hal tersebut sama sekali tidak benar. Para
distributor sukses MLM yang telah menikmati bonus bulanan hingga ratusan juta
akan mengatakan: Anda harus bekerja keras dan cerdas dengan system yang ada dan penghasilan Anda bisa mencapai puluhan bahkan ratusan kali.
Seorang teman yang kini bonusnya sudah mencapai ratusan juta perbulan
mengatakan: "Saya mengerjakan bisnis ini bukan hanya dengan keringat, tapi
juga darah dan air-mata?" Katanya menggambarkan penderitaan yang bertubi-tubi
diawal karir MLM-nya. "Sukses saya memang adalah suatu berkah, tapi bukan sama
sekali bukanlah suatu kebetulan. Saya merencanakannya dari dulu dan mengerjakan apapun untuk mencapainya"

Jadi Anda harus menyadari bahwa bisnis MLM adalah suatu bisnis yang harus Anda
kerjakan dengan penuh komitmen. Bedanya dengan pekerjaan konvensional adalah
Anda kini yang menentukan sendiri seberapa tinggi Anda ingin sukses dan Anda
tidak perlu repot memulainya, sebab perusahaan MLM sudah menyediakan semua
system: manajemen, produk, system bonus, dan training.

Meskipun ada system spillover dimana Anda bisa mendapat downline gratis, tapi
itu bukanlah satu-satunya yang menjamin kesuksesan Anda. Sistem spillover hanya
mempermudah namun tidak menjamin. Kerja keraslah yang menjamin Anda sukses.
Saya yakin Tuhan setuju dengan pendapat saya.

2.Anda tidak memiliki target yang jelas!
Kenapa Anda bergabung dengan perusahaan MLM? Apa yang Anda inginkan? Berapa
bonus yang Anda ingin hasilkan?

Jawaban UMUM dari 2 pertanyaan diatas umumnya adalah:
- Ingin dapat uang
- Bonus yang besar
- Sebanyak-banyaknya.

Dengan pengertian dan jawaban seperti itu, berapa kira-kira bonus yang akan
Anda hasilkan? Tidak banyak. Ingat, MLM adalah suatu bisnis dan Anda harus mempunyai target yang jelas untuk sukses dalam suatu bisnis. Cukup masuk akal bukan? Andaharus tahu berapa bonus yang ingin Anda dapatkan 6 bulan, 1-2 tahun yang akan datang dst. Apa yang Anda lakukan dengan bonus-bonus tersebut: membeli BMW 325i baru warnah merah? Mengajak keluarga berwisata? Lalu kenapa 95% orang tidak memiliki target yang jelas? Karena umumnya orang takut untuk membuat suatu target.
"Bagaimana kalau tidak tercapai?" Begitu umumnya pikiran 95% orang. Itu
sebabnya 95% orang tersebut tidak puas dengan hidup mereka 95% orang tidak
merasa mereka telah mencapai sesuatu yang dapat mereka banggakan. Sekarang mari kita analisa: seandainya Anda mencanangkan suatu target dan memang tidak
tercapai, apakah kesehatan Anda terganggu? Apakah orang-orang yang Anda cintai
tiba-tiba meninggalkan Anda?

Herman, seorang distributor MLM yang bekerja sebagai pegawai lapangan disebuah
perusahaan mainan mengatakan kepada semua temannya bahwa 3 bulan kemudian dia akan dapat membeli sebuah sedan baru. Bahkan dia memberikan deskripsi yang
jelas tentang warna, jenisnya dan harganya. Teman-teman mereka tertawa sewaktu
mendengarkan 'komitmen' tersebut. Dan mereka tertawa lebih terbahak-bahak
sewaktu akhirnya Sonny barusan mendapatkan 'komitmennya' 3 bulan lewat 10 hari.

"Ha..ha..ha..kamu terlambat kan mendapatkan mobil ini?" olok mereka.
Dengan tersenyum, Sonny menjawab: "Memang saya terlambat hampir 10 hari dari
target saya, tapi paling tidak sekarang saya punya mobil baru. Jauh lebih baik dari 3
bulan yang lalu saya harus naik bis ke tempat kerja. Bagaimana dengan kalian
sendiri? Kalian memang tidak terlambat mencapai target apapun karena anda TIDAK
memiliki target apapun?. Sampaikan salam saya untuk kondektur bis yang biasa kita jumpai setiap pagi."

Kami yakin Anda pun akan mengatakan dan merasakan suatu kebanggaan apabila Anda adalah Herman.

Kunci dari suatu keberhasilan adalah Anda harus memiliki suatu target yang
jelas apa yang Anda inginkan dari bisnis MLM Anda. Brian Tracy seorang konsultan
pengembangan SDM terkemuka di dunia dalam bukunya "21 rahasia untuk
menjadi Multi Milyader" mengatakan: "Rahasia pertama untuk menjadi
multi-milyader adalah BERMIMPI IMPIAN YANG BESAR (dream big dreams)."

Koreksi: Bertanyalah kepada diri Anda: berapa bonus atau apa yang harus Anda
miliki untuk sekarang menjadi 'happy'? Dengan kata lain, begitu Anda memulai
bisnis MLM, Anda harus segera memikirkan apa yang ingin Anda hasilkan dari
bisnis Anda: keliling dunia? Beli mobil dan rumah mewah?

3.Anda tidak memiliki dana operasional yang memadai
Meski bisnis Triple-s hanya alih belanja namun sangat disarankan agar Anda
punya lebih sedikit uang lagi untuk membeli buku motivasi, formulir, bikin brosur,
hadiri pertemuan dll.

Apakah berarti bisnis MLM adalah bisnis yang mahal untuk memulainya? Tentu saja
tidak. Coba bandingkan dengan bisnis lainnya. Untuk memulai berjualan bakso
saja, misalnya, Anda pasti butuh sekitar Rp. 5.000.000,- untuk membeli gerobak
dorong, bahan pokok, dll. Dan berapa lama kira-kira Anda bisa mengembalikan
modal tersebut?

Koreksi: Anda sebaiknya memulai bisnis MLM tidak dengan modal kosong. Paling
tidak Anda harus memiliki penghasilan tetap untuk menghidupi kebutuhan minimal
Anda sehari-hari entah dengan bekerja atau ambil untung dari berjualan produk
Triple-s. Jangan sampai Anda menghabiskan tabungan Anda untuk
mengerjakan bisnis MLM yang mungkin baru membuahkan suatu penghasilan 1 tahun
berikutnya.

4.Anda tidak mempunyai Mentor yang patut ditiru:
Walaupun banyak cara untuk mencapai sukses, tapi alangkah bagusnya apabila ada
yang mengajarkannya kepada Anda sehingga Anda tidak perlu susah-susah untuk
menemukannya sendiri. Seorang pakar pengembangan kepribadian ternama didunia
Anthony Robbins mengatakan: "Buat apa susah-susah mencari jalan, karena
sudah banyak orang lain yang melakukannya. Anda tinggal melakukan hal yang sama
mereka lakukan, maka Anda akan mendapatkan hasil yang sama pula."

Koreksi: Carilah di jajaran upline Anda siapa saja yang telah mencapai tingkat
kesuksesan seperti yang Anda inginkan. Kemudian tanyalah bagaimana 'resep' dan
strategi mereka hingga mencapai sukses.

5.Anda terjebak dalam "Management Trap"
Sebetulnya ada 2 macam "management trap" yang bisa menjadi penghambat
utama bisnis MLM Anda. Untungnya, solusi dari masalah tersebut semuanya tergantung pada Anda sendiri. Pertama, Anda mengalami betapa sulit mensponsori seorang distributor ke Bisnis MLM Anda. Itu sebabnya begitu mendapatkan beberapa distributor, Anda sedemikian kuatir kehilangan mereka. Segala cara apapun Anda lakukan untuk 'memberikan servis' agar mereka tidak kecewa dan berhenti mengerjakan bisnis MLM Anda, mulai dari memberikan biaya operasional, downline, dll. Kita sering terpaku dengan kebiasaan mensponsori distributor baru dan memberikannya kepada distributor yang 'malas, diorganisasi kita dengan harapan mereka akan 'termotivasi' untuk menjadi aktif. Berapa kali atau berapa persentase
keberhasilannya? Paling banyak 1 atau 2 %.

Motivasi adalah suatu sifat dari dalam diri kita sendiri, bukan dari luar.
Sering seorang Distributor memohon 'beri saya downline dong, biar semangat.'
Seharusnya distributor tersebut memberikan ijazah dulu kepada anaknya biar giat
sekolah? Atau, sering kita mendengar distributor merengek 'upline harus bantuin
downline dong, biar termotivasi untuk bekerja.' Ingat, tugas upline atau
sponsor memang membantu, tapi hanya dalam hal support atau training dan bukan memberi downline, brosur uang pendaftaran, dll.

Seorang distributor sukses mempunyai kepribadian seorang leader dari awal,
bukan setelah mendapat kucuran downline dari uplinenya. Bahkan semua distributor
sukses dengan bonus ratusan juta per bulan memiliki suatu kesamaan: mereka
menghormati jajaran sponsor dan upline mereka, tapi mereka tidak menggantungkan
bisnis mereka kepada para sponsor tersebut. "Saya lebih berkonsentrasi
membina organisasi saya, sebab dari merekalah saya dapat mencapai impian saya."
Ungkap Debra seorang ibu rumah tangga dengan bonus lebih dari Rp. 1 Milyar per bulan.
"Saya jarang ngobrol dengan upline, sebab sibuk dengan downline saya.
Namun saya yakin upline saya tidak keberatan." Siapa yang keberatan punya downline dengan bonus bulanan Rp. 1 Milyar????
Seharusnya Anda justru banyak melakukan seleksi untuk memilih dengan siapa Anda
sebaiknya melakukan investasi waktu dan pembinaan. Ada pepatah klasik di MLM
yang mengatakan: "Jangan mengirim anak ayam ke sekolah rajawali."
Artinya semua orang memang mengatakan ingin sukses, kaya, dsb., tapi hanya sebagian kecil yang betul-betul mau bekerja sesuai dengan komitmennya.

Sebagian besar dari organisasi Anda akan terdiri dari konsumen partimer MLM
mereka yang mengerjakan bisnis ini belum secara penuh, baik waktu maupun
komitmen. Tapi tugas dan strategi Anda adalah membina mereka yang memiliki
komitmen 100%, karena walaupun jumlah mereka sedikit, tapi merekalah yang akan
membuat Anda "pensiun kaya". "Saya hanya bekerja dengan 5 top
leader setiap bulan hanya mereka yang memberikan komitmen 100% pada bisnis ini," kata Stefanus, penghasil bonus bulanan $400,000+. "Untuk mendapatkan 5 top
leader tersebut, biasanya saya harus sponsor lebih dari 50 orang dan sering bahkan
saya harus meneliti hingga kedalaman jaringan saya, mereka tidak selalu di level
pertama."

Management Trap berikutnya adalah anggapan bahwa kita MEMILIKI downline kita
selamanya dan seutuhnya. Seringkali tanpa sepengetahuan kita beberapa anggota
downline keanggotannya 'expired' atau kadaluwarsa. Kemudian beberapa saat
kemudian distributor tersebut bergabung lagi dengan sponsor yang berbeda, maka
'mantan' upline atau sponsornya menjadi marah. Ingatlah bahwa MLM adalah bisnis
'sukarela' dalam arti kita tidak bisa memaksa seseorang untuk bekerja sesuai
dengan kemauan kita. Ibaratnya kita telah cerai dengan pasangan kita, apakah
kita akan marah kalau dia kencan dengan orang lain? Seharusnya kita justru
harus memberikan semangat agar distributor tersebut lebih sukses dengan jajaran
uplinenya yang baru.

Koreksi: Pertama, buatlah suatu sistem dimana Anda bisa terus menerus
mensponsori member baru. Ingat, New members = new blood = new life. Sponsori
semuanya langsung oleh Anda hingga Anda menemukan 3-5 individual yang betul-
betul komitmen untuk sukses apapun resikonya. Berikan training kepada
individual tersebut. Setelah mereka mandiri dalam 2-3 bulan, carilah lagi member baru
untuk menggantikan mereka yang telah mandiri. Kemudian pantaulah perkembangan para leaders Anda: diskusi, presentasi dan bila perlu beramh-tamah untuk mempererat hubungan. Ajarkan kepada mereka untuk melakukan hal yang sama terhadap para leaders mereka. Artinya, duplikasikan kepedulian Anda kepada seluruh organisasi Anda.
Bersambung...

Ana
Admin

Jumlah posting : 26
Registration date : 26.09.08

https://melilea.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik